Mengubah Folder Temporary Standar pada Windows |
Pada instalasi standar windows, file-file temporary (file-file sementara) akan ditempatkan pada folder "C:\Windows\Temp", jika system root-nya diarahkan ke drive C:, dan pada folder dari setiap user profile yang ada. Kalau instalasi windows diarahkan ke drive D:, maka path (posisi/arah/jejak) dari temporarynya berada di "D:\Windows\Temp", demikian seterusnya.
Pertanyaannya adalah; untuk apa kita mengubahnya? Bukankah selama ini dengan folder standar tersebut kondisi sistem operasi windows lancar-lancar saja?! Lantas apa keuntungan yang didapatkan dengan mengubah lokasinya?
Memang kelihatan lancar-lancar saja! Tetapi seiring dengan seringnya komputer tersebut dipergunakan, maka sampah file pun akan semakin bertumpuk di dalam hardisk, yang tentu saja akan mengambil space yang seharusnya dipergunakan untuk menyimpan data yang sesungguhnya, dan akan sangat berpengaruh bagi kinerja komputer itu sendiri.
Ada beberapa keuntungan yang didapatkan dengan mengubah lokasi file-file temporary windows ke lokasi tertentu:
Berikut ini cara mengubah path temporary pada sistem operasi windows:
1. Klik menu start windows, arahkan ke Settings -> Control Panel, pilih System.
2. Pilih menu-tab "Advanced", lalu klik "Environment Variables".
3. Klik variabel TEMP pada "User variables for User", lalu klik tombol Edit. Jangan lupa untuk mengedit variabel TMP sesudah ini, agar kedua variabel tersebut diarahkan ke folder yang sama.
Ubah nilai variabel %SystemRoot%\Temp,
menjadi "D:\TEMP", atau ke folder lain, sesuai keinginan teman-teman.
4. Pada bagian System variables, ubah nilai kedua variabel tersebut (TEMP dan TMP seperti pada point ke-3).
Ubah nilai variabel "C:\Documents and Settings\User\Local Setting...",
Sebaiknya jangan mengarahkan file-file temporary windows ke drive dimana windows terpasang. Kalau windows terpasang di drive C:, arahkanlah ke drive D:, atau ke drive lainnya. Ini dilakukan untuk mencegah agar file-file temporary yang dibuat secara otomatis tidak meninggalkan banyak "lubang" pada area hardisk jika file-file tersebut telah dihapus. Dan tentu saja hal ini akan menimbulkan banyak fragmentasi pada hardisk, yang berdampak pada menurunnya kinerja komputer secara keseluruhan.
Catatan: gambar-gambar di atas di-capture dari sistem operasi Windows XP, kurang lebih sama dengan Windows 7 atau Vista
Selamat mencoba...
Pertanyaannya adalah; untuk apa kita mengubahnya? Bukankah selama ini dengan folder standar tersebut kondisi sistem operasi windows lancar-lancar saja?! Lantas apa keuntungan yang didapatkan dengan mengubah lokasinya?
Memang kelihatan lancar-lancar saja! Tetapi seiring dengan seringnya komputer tersebut dipergunakan, maka sampah file pun akan semakin bertumpuk di dalam hardisk, yang tentu saja akan mengambil space yang seharusnya dipergunakan untuk menyimpan data yang sesungguhnya, dan akan sangat berpengaruh bagi kinerja komputer itu sendiri.
Ada beberapa keuntungan yang didapatkan dengan mengubah lokasi file-file temporary windows ke lokasi tertentu:
- Semua file temporary dapat kita telusuri dengan mudah jika dikumpulkan ke dalam satu folder yang sama. Kita bisa menghapusnya secara manual jika tidak ada program cleaner otomatis yang terpasang pada komputer kita. Karena kalau dibiarkan, maka akan semakin banyak file sampah yang tertinggal di dalam hardisk.
- Program-program atau data yang biasanya hanya tersedia secara online (connected to internet), biasanya disimpan untuk sementara ke dalam folder temporary. Dan dengan sedikit ketelitian dan kesabaran, kita bisa mengambil program atau data tersebut untuk dipergunakan dalam kondisi offline (without internet connection). Contohnya, saat belum banyak program yang bisa mendownload video-video dari Youtube, saya menggunakan cara ini untuk melacak cookie-nya. Setelah didapat, saya copy ke tempat lain, lalu saya ubah nama file serta ekstensinya. Termasuk program-program dari situs giveawayoftheday yang hanya berlaku selama 24 jam, saya simpan dengan menggunakan cara ini, agar bisa dipergunakan saat dibutuhkan saja.
- File-file temporary akan selalu membengkak, dan lama-kelamaan akan mengambil space yang banyak dalam hardisk. Dan akibatnya akan sangat memperlambat sistem jika ditempatkan pada drive yang sama dengan sistem operasi windows itu sendiri.
- Meminimalisir fragmentasi pada hardisk.
Berikut ini cara mengubah path temporary pada sistem operasi windows:
1. Klik menu start windows, arahkan ke Settings -> Control Panel, pilih System.
2. Pilih menu-tab "Advanced", lalu klik "Environment Variables".
Inilah PATH dimana file-file temporary windows diletakkan |
3. Klik variabel TEMP pada "User variables for User", lalu klik tombol Edit. Jangan lupa untuk mengedit variabel TMP sesudah ini, agar kedua variabel tersebut diarahkan ke folder yang sama.
Ubah nilai variabel %SystemRoot%\Temp,
menjadi "D:\TEMP", atau ke folder lain, sesuai keinginan teman-teman.
4. Pada bagian System variables, ubah nilai kedua variabel tersebut (TEMP dan TMP seperti pada point ke-3).
Ubah nilai variabel "C:\Documents and Settings\User\Local Setting...",
menjadi "D:\TEMP", atau ke folder lain, sesuai keinginan teman-teman.
Sebaiknya jangan mengarahkan file-file temporary windows ke drive dimana windows terpasang. Kalau windows terpasang di drive C:, arahkanlah ke drive D:, atau ke drive lainnya. Ini dilakukan untuk mencegah agar file-file temporary yang dibuat secara otomatis tidak meninggalkan banyak "lubang" pada area hardisk jika file-file tersebut telah dihapus. Dan tentu saja hal ini akan menimbulkan banyak fragmentasi pada hardisk, yang berdampak pada menurunnya kinerja komputer secara keseluruhan.
Catatan: gambar-gambar di atas di-capture dari sistem operasi Windows XP, kurang lebih sama dengan Windows 7 atau Vista
Selamat mencoba...
Semoga bermanfaat!
2011/11/21 - 14:15
|
Tips n Tricks, Tutorial |
Advertisement
Categories
Accessories
Android
Anti Hack
Anti Virus
AntiVirus Ponsel
Apple
Battery
BIOS
Blog
Burner
Chatting
Cleaner
Converter
Cybercrime
Defragmenter
Driver
Emulator
Encoder
Facebook
Freeware
Giveaway
Graphics
Hacking
Harddisk Management
HotSpot
Internet
iPad
Linux
Mac OS
Miscellaneous
Mobile Phone
Multimedia
Office Application
Partition Manager
Password
PC Controller
PDF Tools
Recovery
Router
Screen Saver
Security
Tips n Tricks
Trouble Shooting
Tutorial
Tweak
Ubuntu
Utilities
WebCam
WiFi
Windows 7
Blog Lists
-
4 tahun yang lalu
-
4 tahun yang lalu
-
10 tahun yang lalu
-
11 tahun yang lalu
-
12 tahun yang lalu
-
12 tahun yang lalu
-
12 tahun yang lalu
-
12 tahun yang lalu
-
12 tahun yang lalu
-
14 tahun yang lalu
-
14 tahun yang lalu
-
14 tahun yang lalu
-
14 tahun yang lalu
-
15 tahun yang lalu
-
15 tahun yang lalu
-
-
4 :
Alhamdulillah salah satu trik atau tips yg sekian lama kutunggu-tungu akhirnya dibagikan...... terima kasih yah atas infonya, semoga makin sukses.......
Sama2 bro... Alhamdulillah jg klu bisa bermanfaat.
thanks infonya.
@Bali Villa: sama2...
Posting Komentar