Maksimalkan Menu TOOLS Pada SmadAV |
Kalau ada yang bertanya anti virus apa yang paling banyak dipakai oleh orang Indonesia, tentu jawabannya adalah SmadAV. Hal ini bukan tanpa alasan yang jelas! SmadAV mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut:
Mudah-mudahan tulisan ini tidak dianggap terlalu panjang dan membosankan karena saya akan berbagi dengan teman-teman tentang Tools SmadAV yang sangat bermanfaat bagi kalangan teknisi hingga pengguna awam. Baiklah, mari kita bahas Tools SmadAV satu per satu.
1. One-Virus-By-User, ditujukan agar kita dapat menandai sebuah yang dicurigai sebagai virus walaupun file tersebut tidak terdeteksi oleh SmadAV maupun anti virus lainnya. SmadAV dapat memblokir aktifitas file tersebut dengan memilih menu Tools => One-Virus-By-User. Klik kanan salah satu file yang dicurigai sebagai virus, dan pilihlah menu Add As Virus.
2. Process Manager, bertujuan untuk mengetahui file apa saja yang sedang diproses oleh sistem. Bagi yang ingin mengetahui informasi dari proses sebuah file serta modul-modul yang yang terkait dengannya, klik kanan salah file yang sedang dalam proses tersebut lalu pilihlah Process Information. Biasanya orang yang bergelut di bidang sistem keamanan komputer seringkali melacak virus-behaviour dengan cara seperti ini.
Jika teman-teman mencurigai bahwa informasi tersebut merupakan sebuah proses atau tingkah laku yang berasal dari virus dan sejenisnya, silahkan klik kanan file tersebut lalu pilih menu Action => Kill untuk menonaktikannya dari memory. Tetapi tentu saja tindakan ini hanya sementara, karena pada saat windows restart biasanya proses akan dilanjutkan kembali jika sumber masalahnya belum teratasi. Solusi paling tepat dalam kondisi seperti ini adalah menyandingkan SmadAV dengan anti virus lain jika SmadAV tidak mendeteksinya.
3. System Editor. Fungsi ini tak kalah pentingnya jika teman-teman tidak dapat mengakses beberapa fungsi windows yang terkunci, baik yang disebabkan oleh virus dan sejenisnya, maupun oleh orang tertentu yang dengan sengaja mengunci (mungkin karena alasan keamanan) fungsi-fungsi tersebut. Seperti Folder Options yang tidak dapat diakses, hilangnya menu Find, Run, Shutdown, dsb. Beri tanda centang fungsi atau menu apa saja yang ingin ditampilkan lalu tekan tombol . Atau jika ingin menandai semua nilai standar bawaan windows, klik tombol sebelumnya.
4. Win-Force. Pengguna windows menengah ke atas, biasanya gemar melakukan perubahan pengaturan standar windows agar lebih cepat dan stabil dengan mengurangi fasilitas animasi, mempercepat proses booting-shutdown, mengoptimalkan cache, dsb, dengan menggunakan Registry Editor (Regedit). Atau dengan menggunakan System Configuration Utility (MSConfig) untuk mengatur start-up program, mengaktifkan-menonaktifkan servis-servis tertentu, dsb. Tetapi apa jadinya jika muncul pesan "...disabled by administrator" saat teman-teman mengakses fungsi-fungsi tersebut? Ternyata fungsi-fungsi tersebut telak dikunci (dinonaktifkan) oleh virus dan sejenisnya, atau oleh orang lain yang tidak ingin pengaturan program di registry terganggu oleh orang lain. Dengan tools ini, SmadAV dapat memaksa windows untuk membuka akses terhadap fungsi-fungsi tersebut.
5. Smad-Lock. Beberapa tahun terakhir ini, baik virus, trojan, malware, dan sejenisnya melakukan teknik penginfeksian dengan menempatkan file autorun.inf pada setiap partisi Harddisk, USB FlashDisk, kamera digital, MP3/MP4 Player, atau media penyimpanan lainnya. Pada dasarnya file autorun.inf bukanlah virus, file ini dipergunakan oleh windows untuk melakukan automatic running setiap kali ada yang mengakses sebuah drive. Misalnya saat mengakses drive tertentu, secara otomatis akan terputar sebuah lagu atau sebuah animasi, dan lain-lain.
Tetapi para virus-maker memanfaatkan fasilitas ini untuk menyebarluaskan virusnya. Caranya, file autorun.inf tersebut dimodifikasi atau dibuat sendiri dengan menambahkan beberapa baris perintah/script untuk menjalankan virus induknya setiap kali ada proses ke drive tersebut. Atau dengan kata lain, baris perintah dalam file tersebut mengacu kepada sebuah virus (yang biasanya mereka sembunyikan) di dalam sebuah drive, dan akan menginfeksi setiap drive yang masih bersih dengan menempatkan virus dan file autorun.inf baru.
Untuk mencegah terciptanya file autorun.inf baru di drive milik teman-teman, gunakan fasilitas Smad-Lock. Tandai semua drive yang belum terkunci (unlock), lalu tekan tombol .
Sekarang teman-teman sudah terbebas dari terciptanya file autorun.inf baru pada drive yang telah di-lock oleh SmadAV.
Semoga bermanfaat!
- Ukuran filenya relatif sangat kecil dibandingkan anti virus lainnya sehingga tidak butuh waktu lama untuk mendownloadnya.
- Instalasinya ke sistem sangat cepat karena ukuran filenya yang relatif kecil tadi
- Mudah pengoperasiannya, tinggal klik tombol
- Sangat ringan, baik pembebanan pada memory, maupun pada prosesor
- Scan Engine-nya selalu diperbaharui dalam beberapa bulan (walaupun terkadang ada false-positive di dalamnya tetapi itu masih wajar karena anti virus yang berbayar pun kadang demikian)
- Memperbaiki system-registry umum yang rusak
- Adanya menu Tools yang diintegrasikan ke dalamnya
- Hampir semua anti virus besar bisa disandingkan dengan SmadAV
- Dan yang tak kalah pentingnya bagi orang Indonesia adalah bahwa software ini GRATIS! hehehe
Mudah-mudahan tulisan ini tidak dianggap terlalu panjang dan membosankan karena saya akan berbagi dengan teman-teman tentang Tools SmadAV yang sangat bermanfaat bagi kalangan teknisi hingga pengguna awam. Baiklah, mari kita bahas Tools SmadAV satu per satu.
1. One-Virus-By-User, ditujukan agar kita dapat menandai sebuah yang dicurigai sebagai virus walaupun file tersebut tidak terdeteksi oleh SmadAV maupun anti virus lainnya. SmadAV dapat memblokir aktifitas file tersebut dengan memilih menu Tools => One-Virus-By-User. Klik kanan salah satu file yang dicurigai sebagai virus, dan pilihlah menu Add As Virus.
2. Process Manager, bertujuan untuk mengetahui file apa saja yang sedang diproses oleh sistem. Bagi yang ingin mengetahui informasi dari proses sebuah file serta modul-modul yang yang terkait dengannya, klik kanan salah file yang sedang dalam proses tersebut lalu pilihlah Process Information. Biasanya orang yang bergelut di bidang sistem keamanan komputer seringkali melacak virus-behaviour dengan cara seperti ini.
Jika teman-teman mencurigai bahwa informasi tersebut merupakan sebuah proses atau tingkah laku yang berasal dari virus dan sejenisnya, silahkan klik kanan file tersebut lalu pilih menu Action => Kill untuk menonaktikannya dari memory. Tetapi tentu saja tindakan ini hanya sementara, karena pada saat windows restart biasanya proses akan dilanjutkan kembali jika sumber masalahnya belum teratasi. Solusi paling tepat dalam kondisi seperti ini adalah menyandingkan SmadAV dengan anti virus lain jika SmadAV tidak mendeteksinya.
3. System Editor. Fungsi ini tak kalah pentingnya jika teman-teman tidak dapat mengakses beberapa fungsi windows yang terkunci, baik yang disebabkan oleh virus dan sejenisnya, maupun oleh orang tertentu yang dengan sengaja mengunci (mungkin karena alasan keamanan) fungsi-fungsi tersebut. Seperti Folder Options yang tidak dapat diakses, hilangnya menu Find, Run, Shutdown, dsb. Beri tanda centang fungsi atau menu apa saja yang ingin ditampilkan lalu tekan tombol . Atau jika ingin menandai semua nilai standar bawaan windows, klik tombol sebelumnya.
4. Win-Force. Pengguna windows menengah ke atas, biasanya gemar melakukan perubahan pengaturan standar windows agar lebih cepat dan stabil dengan mengurangi fasilitas animasi, mempercepat proses booting-shutdown, mengoptimalkan cache, dsb, dengan menggunakan Registry Editor (Regedit). Atau dengan menggunakan System Configuration Utility (MSConfig) untuk mengatur start-up program, mengaktifkan-menonaktifkan servis-servis tertentu, dsb. Tetapi apa jadinya jika muncul pesan "...disabled by administrator" saat teman-teman mengakses fungsi-fungsi tersebut? Ternyata fungsi-fungsi tersebut telak dikunci (dinonaktifkan) oleh virus dan sejenisnya, atau oleh orang lain yang tidak ingin pengaturan program di registry terganggu oleh orang lain. Dengan tools ini, SmadAV dapat memaksa windows untuk membuka akses terhadap fungsi-fungsi tersebut.
5. Smad-Lock. Beberapa tahun terakhir ini, baik virus, trojan, malware, dan sejenisnya melakukan teknik penginfeksian dengan menempatkan file autorun.inf pada setiap partisi Harddisk, USB FlashDisk, kamera digital, MP3/MP4 Player, atau media penyimpanan lainnya. Pada dasarnya file autorun.inf bukanlah virus, file ini dipergunakan oleh windows untuk melakukan automatic running setiap kali ada yang mengakses sebuah drive. Misalnya saat mengakses drive tertentu, secara otomatis akan terputar sebuah lagu atau sebuah animasi, dan lain-lain.
Tetapi para virus-maker memanfaatkan fasilitas ini untuk menyebarluaskan virusnya. Caranya, file autorun.inf tersebut dimodifikasi atau dibuat sendiri dengan menambahkan beberapa baris perintah/script untuk menjalankan virus induknya setiap kali ada proses ke drive tersebut. Atau dengan kata lain, baris perintah dalam file tersebut mengacu kepada sebuah virus (yang biasanya mereka sembunyikan) di dalam sebuah drive, dan akan menginfeksi setiap drive yang masih bersih dengan menempatkan virus dan file autorun.inf baru.
Untuk mencegah terciptanya file autorun.inf baru di drive milik teman-teman, gunakan fasilitas Smad-Lock. Tandai semua drive yang belum terkunci (unlock), lalu tekan tombol .
Jangan panik ketika teman-teman melihat sebuah folder dengan nama autorun.inf (icon gembok kuning), karena itu adalah folder yang dibuat oleh SmadAV untuk mencegah terciptanya autorun.inf yang palsu.
Sekarang teman-teman sudah terbebas dari terciptanya file autorun.inf baru pada drive yang telah di-lock oleh SmadAV.
Semoga bermanfaat!
2010/08/10 - 09:11
|
Anti Virus, Security, Utilities |
Advertisement
Categories
Accessories
Android
Anti Hack
Anti Virus
AntiVirus Ponsel
Apple
Battery
BIOS
Blog
Burner
Chatting
Cleaner
Converter
Cybercrime
Defragmenter
Driver
Emulator
Encoder
Facebook
Freeware
Giveaway
Graphics
Hacking
Harddisk Management
HotSpot
Internet
iPad
Linux
Mac OS
Miscellaneous
Mobile Phone
Multimedia
Office Application
Partition Manager
Password
PC Controller
PDF Tools
Recovery
Router
Screen Saver
Security
Tips n Tricks
Trouble Shooting
Tutorial
Tweak
Ubuntu
Utilities
WebCam
WiFi
Windows 7
Blog Lists
-
4 tahun yang lalu
-
4 tahun yang lalu
-
10 tahun yang lalu
-
11 tahun yang lalu
-
12 tahun yang lalu
-
12 tahun yang lalu
-
12 tahun yang lalu
-
12 tahun yang lalu
-
12 tahun yang lalu
-
14 tahun yang lalu
-
14 tahun yang lalu
-
14 tahun yang lalu
-
14 tahun yang lalu
-
15 tahun yang lalu
-
15 tahun yang lalu
-
-
3 :
Good posting, komandan. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan. Abdullah Al-Munawwir
Thanks bro...
tes....
Posting Komentar